KAJIAN DASAR ILMU ADMINISTRASI
NEGARA
By : Muh Syahwan Ode
Filsafat merupakan cabag ilmu atau
cara berfikir manusia dengan menggunakan aqal sehatnya untuk menyelidiki segala
sesuatu yang mendalam, mengenai dirinya, tuhan, dan alam semesta. Dan secara umum filsafat mempunyai tiga cabang
besar, yaitu teori pengetahuan, teori hakikat, dan teosi nilai.
Dalam filasafat ada beberapa
pembagianya tapi di sini saya akan membahas filsafat ilmu (Administrasi Negara)
yang merupakan bagian dari epistemology/ filsafat pengetahuan yang secara
spesifik mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah.
Disini
beberapa pembagian filsafat ilmu untuk membedakan jenis pengetahuan yang satu
dengan pengetahuan yang lainya:
Ø Apa yang dikaji pengetahuan itu
(Ontologi)
Ø Bagaimana caranya mendapat
pengetahuan tersebut (Epistimologi)
Ø Untuk apa pengetahuan tersebut di
pergunakan (Aksiologi)
I.
Ontologi Ilmu Administrasi
Ilmu administrasi merupakan hasil pemikiran dan penalaran
manusia yang disusun berdasrkan dengan rasionalitas dan sistematika yang
mengunkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untukmenciptakan
suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan
objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk
kerja sama menuju terwujudnya tujuan tertentu.
Pemikiran ontology dalam ilmu administrasi tentunya di awali dari
pembuktian atau penyelidikan yang dilakukan secara sadar dan mendalam sampai
kepada akar permasalahan yang sesungguhnya dan dapat diperlakukan kapan dan
dimana saja, serta relative fundamental kandungan kebenarannnya. Ontologi ilmu
administrasi menarik kesimpulan menurut asal mula dan akar kata yang paling
terdalam.
Jadi secara garis besar objek kajian dari ilmu administrasai terbagi atas dua bagian yaitu :
A. Obyek material, sesuatu yang bersifat
nyata(ilmu administrasi obyeknya manusia)
B. Obyek formal yaitu aspek khusus
kepada obyek material yang di selidiki dan di deskripsikan oleh suatu
ilmu(rangkayan kegian manusia untuk mencapai tujuan)
II.
Epistemologi Administrasi
Di Epistemologi ini membicarakan sumber pengetahuan dan bagaimana cara
memperoleh pengetahuan itu. karena Sebahagian orang bayak membicarakan
bagaimana mereka mendapat pengetahuan itu. Hal-hal semacam inilah yang di bahas
dalam epistemology khususnya epistemology Ilmu Administrasi Negara yang akan di
bahas di bawah ini.
Sasaran utama materi/content epistemologi sebenarnya dapat dikatakan
berorientasi pada pertanyaan bagaimana
sesuatu itu datang, bagaimana untuk mengetahuinya, dan bagaimana membedakan
antara satu dengan yang lainnya.
Nah terkait denga itu Ilmu administrasi Negara lahir padaa awalnya hanya
sebagai seni bukan sebagai ilmu(sebelum tahun 1886). Administrasi sebagai seni
pada hakekatnya timbul bersama-sama dengan lahirnya peradaban manusia, jelas
pada saat itu manusia berbudaya yaitu dengan mengembangkan ciptanya/akal
pikiranya, rasanya/seninya, karsanya/kehendaknya dan yang penting adanya kerja
sama atara dua orang atau lebih yang merupakan factor administrasi dalam
kehidupan bermasyarakat.
Bukti-bukti sejarah menimbulkan dengan jelas bahwa pada fase
prasejarah(seni) administrasi sudah berkembang dengan baik. Meskipun mungkin
secara tidak sadar, masyarakat telah menjalankan sebagian prinsip-prinsi
administrasi itu.
Ilmu administrasi hadir dengan melewati beberapa zaman seperti
mesopotania, babilonia, mesir kuno, romawi kuno, yunani kuno hingga setelah
tahun 1886.
dan seiring dengan perkembanga zaman lahirlah gerakan maajemen ilmiah
yang di pelopori oleh F.W.Taylor yang di mulai pada tahun 1886 yang menanda
berakhirnya status administrasi sebagi ilmu dan mulai di teorikan dengan
mempelajari praketek langsung administrasi pada zaman dahulu. Untuk mengetahui
administrasi sebagai ilmu maka administrasui memiliki unsure-unsur sebagai
berikut :
Ø Organisasi
Ø Manajemen
Ø Komunikasi
Ø Kepegawaian
Ø Keuangan
Ø Perbekalan
Ø Tata Usaha
Ø Human Relation
Dan yang terpenting pengetahuan dapat
di peroleh dengan mendengar dan pengalaman sendiri dan orang lain.
III.
Aksiologi
Ilmu Administrasi
Aksiologi berkaitan dengan pertanyaan untuk apa
pengetahuan tersebut di gunakan dalam hal ini ilmu administrasi Negara.
Dewasa ini banyaknya masalah yang fundamental yang
sedang di hadapi oleh masyaraket modern pada khususnya maka di perlukanlah
berbagai ilmu pengetahuan untuk menyelesaikanya, diantaranya ilmu administrasi
Negara yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan public dengan pelayanan yang
efektif dan efisien guna mencapai pemerintahan yang baik atau good government
Terima kasih, atas tulisannya dapat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas di kampus
BalasHapus